Hacking dengan Metasploit



Rasa penasaran saya muncul ketika banyak forum security membicarakan tentang Metasploit.

Apakah itu metasploit ? Sulitkah menggunakannnya ? Saatnya membuka sedikit rahasia para Lamer (Hacker kelas teri) yang seringkali menyombongkan diri, padahal yang mereka lakukan hanyalah menggunakan tools yang dapat digunakan oleh anak SMP sekalipun.

Untuk memberikan gambaran dan mempermudah penjelasan, saya akan memberikan contoh bug pada service DCOM Windows yang dulu sangat populer dimanfaatkan oleh teman-teman SMA saya dengan exploit terpopuler saat itu : KAHT (dimana saya tidak tertarik hacking pada waktu itu) untuk menembus Server Lab sekolah - yang akhirnya ketahuan dan dimarahi guru Lab .Feeling saya sih mereka berusaha mengambil soal ulangan yang diketik di server, dasar anak bandel, hehehe….

Berikut alat-alat praktek yang kita butuhkan pada percobaan kali ini :

1. Sebuah PC yang cukup bertenaga untuk virtualisasi PC.

2. Metasploit Framework, dapat di download disini.

3. Microsoft Windows NT SP3-6a/2000/XP/2003 yang memiliki bug pada service DCOM.

4. Vmware, dapat di download disini.

Vmware disini digunakan untuk membuat virtualisasi jaringan komputer, sehingga memudahkan anda yang hanya memiliki 1 PC saja dirumah.

Saya akan melompati langkah-langkah menginstall VMware dan juga cara menginstall Windows di VMware, sebab apabila anda tidak mengerti hal tersebut, kemungkinan besar anda juga tidak akan paham yang kita bahas disini.

Sebagai permulaan kita akan memulai dengan mengenal lebih dekat Metasploit Framework. Pada situs pembuatnya dipaparkan secara gamblang tentang apa itu Metasploit framework, dan juga tujuan penggunaannya :


Code:
What is it?

    The Metasploit Framework is a development platform for creating security tools and exploits. The framework is used by network security professionals to perform penetration tests, system administrators to verify patch installations, product vendors to perform regression testing, and security researchers world-wide. The framework is written in the Ruby programming language and includes components written in C and assembler.
    What does it do?

    The framework consists of tools, libraries, modules, and user interfaces. The basic function of the framework is a module launcher, allowing the user to configure an exploit module and launch it at a target system. If the exploit succeeds, the payload is executed on the target and the user is provided with a shell to interact with the payload.


Semuanya saya biarkan tertulis dalam bahasa orang bule :) sebab ada kata-kata yang tidak pas atau tidak bisa dipadankan bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Selanjutnya untuk lebih jauh tentang exploit maupun bug pada DCOM service dapat anda search sendiri di google, sebab terlalu panjang jika saya jelaskan disini.

Sekarang mari kita ngoprek komputer !

Langkah pertama adalah download Vmware dari situsnya, lalu anda dapat mulai menginstall Windows yang memiliki bug DCOM, kemudian jalankan windows anda di VMware !

Langkah kedua adalah download Metasploit Framework dari situsnya. Lalu install dikomputer anda dan jalankan, hingga keluar tampilan seperti berikut :

[Image: metasploit2.jpg]

Kemudian pada kotak search ketikan dcom, lalu klik Find, dan pilihlah Exploits Microsoft RPC DCOM Interface Overflow.

[Image: metasploit31.jpg]

Setelah itu kita memilih target yang akan kita exploitasi, dalam kasus kali ini Sistem Operasi target kita adalah Windows XP home, oleh karena itu pilihlah yang sesuai, lalu klik Forward :

[Image: target.jpg]

Kemudian kita dihadapkan pada pilihan payload. Payload adalah sebuah aksi yang dilakukan setelah bug berhasil di exploitasi oleh Metasploit. Untuk pembelajaran, kita pilih Generic/Shell_Bind_TCP , artinya kita akan mengambil alih Shell Bind atau lebih dikenal di lingkungan windows dengan Command Prompt dari target hacking kita. Setelah itu klik Forward.

[Image: payload.jpg]

Langkah berikutnya kita harus menentukan Target Address kita, disini saya telah mengkonfigurasi Windows XP Home di Vmware dengan IP 192.168.126.132, oleh karena itu tuliskan ip tersebut pada kolom RHOST. Sedangkan RPORT disini sudah ditentukan yaitu port 135 yang merupakan port default dari service DCOM dimana secara default dibuka oleh Windows XP Home ! Wah, berbahaya sekali yah… Untuk LPORT disini juga sudah ditentukan yaitu 4444, Local Port akan membuka sebuah port di PC anda untuk berhubungan dengan komputer target. Selanjutnya klik Forward .

[Image: target-ip.jpg]

Setelah semua konfigurasi selesai, anda akan mendapatkan pesan konfirmasi jika anda yakin semuanya telah benar,lanjutkan dengan klik Apply.

Jika target berhasil terexploitasi, anda akan mendapatkan sebuah session yang berisi target hacking kita dan siap untuk di double klik.

[Image: session.jpg]

Kemudian anda akan mendapati sebuah layar Command Prompt dari komputer target dan anda sebagai Administrator. Jika sudah begini semua terserah anda, jangan tanyakan apa yang bisa dilakukan selanjutnya.D Mudah bukan ?:):)

[Image: shell.jpg]

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Hacking dengan Metasploit ini dipublish oleh Unknown pada hari Jumat, 14 September 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Hacking dengan Metasploit
 

0 komentar:

Posting Komentar