Step by Step Installasi FreeNAS 8 sebagai SHARED STORAGE – iSCSI TARGET ( bagian 3 )

 
Setelah kita memahami Installasi FreeNas seperti pada tutorial ini :
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/12/22/step-by-step-installasi-freenas-8-bagian-1/
dan pengunaan FreeNas sebagai FileServer seperti pada tutorial ini :
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/12/22/step-by-step-installasi-freenas-8-sebagai-fileserver-bagian-2/
Maka selanjutnya pada tutorial ini saya akan menyajikan panduan untuk melakukan konfigurasi FreeNas sebagai Shared Storage iSCSI Target yang dapat di gunakan sebagai External Storage / External Disk maupun di gunakan sebagai Shared Storage untuk implementasi Clustering Server ( Windows Cluster Server / Linux Cluster Server / WebServer Cluster / Oracle Real Application Cluster, dll ).
Tutorial sebelumnya adalah Installasi & Konfigurasi FreeNAS 7 sebagai Shared Storage iSCSI Target :
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/06/24/step-by-step-create-virtual-machine-untuk-installasi-freenas-sebagai-shared-storage-pada-clustering-server/
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/06/24/step-by-step-installasi-freenas-iscsi-target-shared-storage-pada-clustering-server/
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/06/27/step-by-step-konfigurasi-iscsi-initiator-untuk-iscsi-target-freenas-di-windows-server-sebagai-shared-storage-untuk-clustering-server/

Tahapan-tahapan yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Target Global Configuration Settings.
2. Authorized Accesses -> Chap or Mutual Chap.
3. Device Extents -> Unused Disk.
4. Extents -> File Extend–> File Extent Configuration Settings.
5. Initiators.
6. Portals.
7. Targets.
8. Targets/Extents.
9. Connecting to iSCSI Share.
Setelah kita melakukan installasi FreeNAS seperti pada tutorial ini :
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/12/22/step-by-step-installasi-freenas-8-bagian-1/
http://thinkxfree.wordpress.com/2011/12/22/step-by-step-installasi-freenas-8-sebagai-fileserver-bagian-2/
Yang mana kita mengunakan 3 buah harddisk ( 10 GB Disk untuk OS, 40 GB Disk untuk FileServer dan 80 GB Disk untuk iSCSI Target, maka selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi agar FreeNAS ini bisa berfungsi sebagai Shared Storage dengan mengunakan harddisk 80 GB tersebut.
1. Masuk ke menu Services, lalu klik Control Services dan selanjutnya kita akan melihat menu iSCSI dengan tombol ON – OFF. Kita klik menu Configuration.

2. Pada menu Target Global Configuration, kita konfigurasi semuanya secara detail yang berkaitan dengan iSCSI Target dari FreeNAS kita.

3. Membuat Authentication dengan beberapa user sesuai kebutuhan. Jika mengunakan fitur CHAP Authentication, maka pastikan panjang karakter dari password yang di buat adalah 12 digit karakter atau 57 karakter.

4. Contohnya dengan user : root/nathangustirya

5. Selanjutnya kita setting Portals dengan IP Address FreeNAS kita yaitu : 192.168.42.164.

6. Berikut ini adalah hasil setting Portals yang telah kita buat.

7. Selanjutnya kita setting Authorized Initiator alias Server yang di ijinkan untuk mengakses iSCSI Target dari FreeNAS kita ini. Misalnya dengan Network yang kita tentukan maupun langsung nama Initiator seperti ini : iqn.2012-01.nathan.007:laptop-itdev

( Contoh All Initiator by Network )

( Contoh All Initiator by 1 Server )
8. Selanjutnya kita menentukan Targets seperti gambar dibawah ini. Yang harus kita atur di sini adalah : Target Name, Type, Portal group ID, Initiator group ID, Auth Method, Auth Group.
9. Selanjutnya kita atur Associated Targets, arahkan ke Target dan Extent yang telah kita setting sebelumnya.

10. Selanjutnya kita mengatur Device Extents, yang mana kita harus alokasikan 1 disk khusus yang belum kita buat Volume Disk. Pada panduan ini kita telah menyiapkan harddisk yang berkapasitas 80 GB.


11.  Final konfigurasi Target Global Configuration. Yang harus kita atur disini adalah : Base Name, Discovery Auth Method, Discovery Auth Group.

12. Langkah konfigurasi yang terakhir adalah mengaktifkan Services iSCSI. Kita klik services-nya dari OFF menjadi ON. ( Jika kita telah melakukan perubahan konfigurasi, maka kita harus lakukan OFF lalu ON lagi ).
Setelah kita melakukan konfigurasi di FreeNAS, maka tahap berikutnya adalah konfigurasi pada PC atau Server yang akan mengakses FreeNAS iSCSI Target tersebut.
1. Pastikan kita telah melakukan installasi iSCSI Initiator, seperti pada tampilan di bawah ini. Karena kali ini kita mengunakan fitur CHAP Authentication, maka kita klik menu SECRET lalu kita masukkan password 12 Digit karakter yang telah kita buat. Misalnya dengan password : nathangustiryan

2. Pada menu Discovery, klik menu ADD. Lalu masukkan IP Address FreeNAS kita : 192.168.42.164. Lalu klik menu Advanced, dan tentukan Local Adapter serta CHAP Logon dengan username/password : root/nathangustiryan

3. Dimenu Advanced, tentukan Local Adapter serta CHAP Logon dengan username/password : root/nathangustiryan . Lalu kita klik OK.

4. Sehingga akan muncul tampilan seperti ini.

5. Selanjutnya pada menu Tab Targets akan kelihatan FreeNas kita namun statusnya inactive. Kita klik menu Logon. Selanjutnya akan muncul Target name serta jangan lupa untuk memberikan Checkmark “Automatically restore this connection when the system boots”. Selanjutnya kita klik menu Advanced, tentukan Local Adapter serta CHAP Logon dengan username/password : root/nathangustiryan . Lalu kita klik OK.

6. Setelah kita klik OK, maka status FreeNAS kita berubah menjadi Connected.

7. Selanjutnya kita klik menu tab Persistent Targets. Akan terlihat iSCSI target name yang telah kita koneksikan tadi.

8. Selanjutnya kita klik menu tab Bound Volumes/Devices, akan terlihat FreeNAS yang kita assign dengan PC / Server kita. Jika di situ masih belum muncul storage kita, maka kita klik menu BIND ALL.

9. Jika kita sudah konfigurasi dan format pada DISK dari storage kita, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Setelah kita melakukan konfigurasi di FreeNAS, maka tahap berikutnya adalah konfigurasi PARTISI dengan Disk Management serta proses FORMAT pada PC atau Server yang akan mengakses FreeNAS iSCSI Target tersebut.
1. Masuk ke Disk Management dan selanjutnya PC / Server akan mendeteksi harddisk baru serta melakukan initializing new harddisk tersebut seperti gambar di bawah ini. Klik Next


2. Select Disk to Initialize, checkmark harddisk yang sudah di kenali lalu klik Next.

3. Karena kita tidak melakukan Convert Disk, maka kita lewatkan proses seperti tampilan di bawah ini.

4. Lalu kita klik Finish.

5. Setelah proses Inisialisasi selesai, maka Harddisk sudah terdeteksi di Disk Manajemen dan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

6. Proses selanjutnya adalah membuat partisi harddisk serta memformatnya agar kita bisa gunakan untuk menempatkan data. Klik kanan pada Disk baru tersebut lalu pilih New Partition.

7. Klik Next pada Welcome Wizard.

8. Pilih Primary Partition, lalu klik Next.

9. Tentukan Size Partisi yang kita buat ini lalu klik Next.

10. Tentukan Drive Letter dari harddisk yang kita partisi dan format ini. Misalnya dengan Drive Letter Q.

11. Selanjutnya kita tentukan File System pada Format harddisk partisi ini dan menentukan Volume Label, misalnya dengan nama DATA-ISCSI. Llalu klik Next.

12. Setelah setting selesai, kita klik Finish untuk memulai proses partisi dan format disk.

13. Tunggu hingga proses format selesai.


14. Setelah proses format selesai, akan tampil seperti gambar di bawah ini. Sampai disini External Storage dari iSCSI Target kita telah siap di gunakan.

15.Berikut ini tampilan / kondisi Disk dari Windows Explorer….

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Step by Step Installasi FreeNAS 8 sebagai SHARED STORAGE – iSCSI TARGET ( bagian 3 ) ini dipublish oleh Unknown pada hari Kamis, 23 Februari 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1komentar: di postingan Step by Step Installasi FreeNAS 8 sebagai SHARED STORAGE – iSCSI TARGET ( bagian 3 )
 

1 komentar:

  1. gan, mo tanya bisa gak mode iSCSI dibuat multiuser kayak SMB/CIFS

    BalasHapus