Namun ternyata, ketika seorang user Exchange yang menggunakan Microsoft Outlook mencoba mengirim email dengan tujuan untuk Rahwana, muncul pesan error seperti di bawah ini:
Rahwana
The recipient's e-mail address was not found in the recipient's e-mail system. Microsoft Exchange will not try to redeliver this message for you. Please check the e-mail address and try resending this message, or provide the following diagnostic text to your system administrator.
Sent by Microsoft Exchange Server 2007Pesan error di atas hanya muncul jika kondisi di bawah ini terpenuhi:
Diagnostic information for administrators:
Generating server: exchsrv-01.corp.zikri.com
IMCEAEX-_O=ZIKRI_OU=EXCHANGE+20ADMINISTRATIVE+20GROUP+20+28FYDIBOHF23SPDLT+29_CN=RECIPIENTS_CN=rahwana@corp.zikri.com
#550 5.1.1 RESOLVER.ADR.ExRecipNotFound; not found ##
- si pengirim menggunakan Microsoft Outlook
- si pengirim adalah user dari domain Active Directory yang sama
- si pengirim sebelumnya pernah mengirim email ke target (dalam hal ini user Rahwana)
Jawabannya ternyata sederhana. Microsoft Outlook ternyata lebih *** menyimpan (baca: cache) alamat email seseorang dalam format X.500(/O=zikricom/OU=FIRST ADMINISTRATIVE GROUP/CN=RECIPIENTS/CN=rahwana), bukan dalam format alamat SMTP (seperti: rahwana@corp.zikri.com). Alamat ini diperoleh dari pembacaan atribut di Active Directory.
Akibatnya mudah ditebak, jika saat ini Outlook yang kita pakai masih menyimpan cache alamat X.500 user Rahwana, (by default) selamanya ini akan diingat oleh Outlook. Jadi, sekali pun alamat SMTP nya berubah, misal menjadi rahwana@mugi.or.id, Outlook yang masih memiliki catatan alamat berformat X.500 tidak akan perduli.
Pada kasus muncul error seperti di atas, solusi di sisi client (yang menerima pesan error tersebut) bisa diambil salah satu dari langkah berikut:
Alternatif pertama yang termudah adalah menghapus ingatan si Outlook. Pada gambar di atas, ketika kita hendak mengirim email ke user yang bernama Rahwana, Outlook akan menawarkan apa yang dia ingat. Pada alamat email yang dimaksud (rahwana@corp.zikri.com), klik tanda silang di sebelah kanan alamat tersebut. Langkah ini berarti kita menghapus alamat tersebut dari ingatan (cache) yang dimiliki oleh Outlook.
Langkah alternatif yang kedua adalah mengubah modus Outlook yang digunakan, dari modus default berupa Cache Mode menjadi Online Mode. Untuk mengubahnya, cukup hilangkan tanda centang seperti yang tampak pada gambar di bawah:
Dengan cara ini, Outlook tidak akan menyimpan alamat email-email tujuan di dalam ingatannya :D
0 komentar:
Posting Komentar